MATERI
AJAR
Hari/
Tanggal : Kamis, 3 Agustus 2023
Tema
1 : Hidup Rukun
Subtema
2 : Hidup Rukun di Tempat Bermain
Pembelajaran
: 5
Bismillah..
Assalamualaikum
Anak sholih dan sholihah…
Bagaimana
kabarnya hari ini?
Masih
semangat kah Nak?
Inshaa
Allah masih selalu semangat ya sayang…
Masya
Allah… anak-anak hebat Ibu guru!
Alhamdulillah,
pada hari ini kita masuk ke tema pertama di semester ganjil ya Nak… Yaitu Tema
1 mengenai Hidup Rukun.
Apakah
anak-anak baik Ibu Guru sudah siap untuk memulainya?
Baik,
kita akan mempelajari pembelajaran 5. Dimana, pada pembelajaran hari ini bertujuan
menuliskan kalimat yang berkaitan dengan sikap hidup rukun, menggunakan
kalimat ajakan dalam teks percakapan, menunjukkan perilaku di tempat bermain
yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila, menceritakan pengalaman menerapkan
sila ketiga Pancasila, menjelaskan prosedur gerakan berlari ke berbagai arah,
mempraktikkan gerak berlari ke berbagai arah sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana. Sebagai
catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja ketika mengikuti kegiatan
pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.
Lani
akan berlatih menari di rumah Siti.
Ibu
Siti akan melatih menari.
Lani
gemar menari, tetapi ia malu menari di hadapan teman-teman.
Ayo
Mengamati
Lengkapilah
percakapan di bawah ini sesuai gambar!
Tuliskan
kalimat tersebut pada kotak yang tersedia.
Bacakan
kalimat tersebut secara lisan.
Lani
tiba di rumah Siti.
Ibu
Siti mempersilakan masuk
Ibu
Siti |
: |
"Silakan
masuk, Lani." |
|
Lani |
: |
"Terimakasih
bu." |
|
Lani
malu menari di hadapan teman-teman. Siti
mengajak Lani |
|||
Siti |
: |
"Ayo
Lani, Ibuku akan mengajarimu menari." |
|
Lani |
: |
"Saya
malu, Siti." |
|
Udin
dan Edo mengajak Lani bergabung untuk latihan menari |
|||
Udin |
: |
"Ayo,
Lani, bergabung bersama kami." |
|
Lani |
: |
"Terimakasih
teman-teman. Kalian baik sekali." |
|
Lani,
Siti, Udin, dan Edo berlatih menari bersama Ibu Siti. |
Lani
senang bisa berlatih menari bersama.
Lani
menuliskan pengalamannya.
Ayo
Membaca
Bacalah
pengalaman Lani di bawah ini dengan nyaring dan teliti!
Berlatih
Menari
Sebentar
lagi, peringatan Hari Kemerdekaan diselenggarakan.
Banyak
kegiatan yang akan dilakukan.
Ada
pawai, perlombaan, dan malam kesenian.
Aku
melihat Siti sedang berlatih menari.
Aku
ingin sekali ikut menari.
Akan
tetapi, aku malu kepada teman-temanku.
Siti
mengajakku ikut menari.
Ayo,
ikut datang berlatih di rumahku, Lani, kata Siti.
Kini,
setiap sore aku berlatih menari di rumah Siti.
Ibu
Siti melatih kami dengan sabar.
Kami
sudah bisa menari dengan kompak.
Apakah
kamu pernah mengajak temanmu yang sifatnya pemalu?
Ajakan
apakah yang kamu lakukan?
Bagaimana
caramu mengajaknya?
Tuliskan
pada kotak berikut, kemudian peragakan di depan kelas!
Nama
temanmu |
: |
Udin |
Ajakan
untuk |
: |
Belajar
bersama |
Kalimat
ajakan |
: |
"Din,
Ayo belajar bersama di rumahku!" |
Tanggapan
teman yang diajak |
: |
"Baiklah,
nanti sore aku ke rumahmu." |
Ayo
Berdiskusi
Berdiskusilah
dengan teman sebangkumu!
Siti
dan Lani ingin menampilkan tarian dengan baik.
Mereka
ingin menjaga kerukunan dan kekompakan.
Bagaimana
sebaiknya sikap Siti dan Lani?
Jawaban
:
Sebaiknya
Siti dan Lani berlatih bersama dengan rajin.
Menjaga
kekompakan dengan teman bermain,sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila,
yaitu:
Jawaban:
Persatuan
Indonesia.
Beri
tanda √ pada gambar yang menunjukkan sikap sesuai sila ketiga Pancasila!
Ceritakan
pengalamanmu menerapkan nilai-nilai sila ketiga Pancasila dengan temanmu,
misalnya ketika bermain.
Saya dan
teman-teman selalu menjaga kerukunan dalam bermain. Kami selalu kompak sebagai
bentuk pengamalan terhadap sila ketiga pancasila. Kami bermain sesuai aturan
permainan. Tidak ada yang melanggar aturan. Teman yang menang dihormati. Kalau
kalah diterima dengan lapang hati. Kami tidak saling mengejek. Hidup rukun
sangatlah indah.
Sampaikan
ceritamu di depan kelas dengan percaya diri.
Ayo Mengamati
Persatuan
dan kekompakan diperlukan ketika melakukan permainan.
Apakah
kamu suka bermain lari-lari dengan temanmu?
Ayo,
kita berlatih lagi berlari dengan benar!
Perhatikan
gambar di bawah ini! Peragakan gerakan tersebut dengan bimbingan gurumu.
Kemudian,
lakukan permainan di bawah ini bersama teman-temanmu!
Cara
Bermain Bentengan
Permainan
bentengan merupakan permainan untuk memperebutkan benteng. Permainan bentengan
memerlukan lapangan yang luas untuk dibuat pembatas yang merupakan tanda pilar-pilar
benteng. Berikut adalah cara bermain bentengan.
1.
Siswa dibagi menjadi dua grup, banyaknya
pemain setiap grup sesuai dengan kondisi lapangan.
2.
Tandailah lapangan dengan tiang kayu yang
mengumpamakan benteng setiap grup. Guru bisa menggunakan alat lain sesuai
kondisi sekolah, misalnya pohon hidup atau benda lain yang tidak membahayakan
siswa.
3.
Para pemain menempati lokasi yang sudah
ditentukan, yaitu berupa benteng setiap grup, yang ditandai dengan tonggak kayu
atau benda lain sesuai kondisi sekolah.
4.
Pemain yang keluar dari benteng dianggap
sebagai penyerbu. Pemain di pihak lawan mengejar pemain yang keluar dari
bentengnya tersebut. Apabila pemain tersebut tersentuh tangan maka dijadikan
sebagai tawanan lawan. Setiap regu memiliki tempat tawanan. Tempat tersebut
terletak sekitar 1 -2 meter sebelah kanan atau kiri masing-masing benteng.
5.
Pemain yang sudah ditawan oleh lawan dapat
diselamatkan oleh temannya dengan cara menyentuh tangan tawanan tersebut.
Namun, ketika menyelamatkan temannya harus tetap waspada karena akan dikejar
oleh pihak lawan.
6.
Pemain yang bisa menyentuh benteng lain adalah
pemenangnya.
Alhamdulillah
untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah
anak-anak bahagia belajar hari ini? (refleksi)
Apakah
anak-anak nyaman belajar hari ini?
Apa
yang telah kalian pelajari hari ini? (Review)
Terimakasih
atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.
Mari
kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.
Ibu
guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar