SENI RUPA dan MATEMATIKA
Hari / Tanggal : Rabu / 7 Agustus 2024
Kelas : 2. B
Mata Pelajaran : Seni Rupa
Materi : Menggambar/Membuat
Karya Cetak dari Bentuk Sekitar
CP :
Mengalami (Experiencing)
·
Peserta didik memahami unsur rupa di lingkungan sekitarnya dan menyimpulkan hasil pemahaman atas dua unsur
rupa.
Merefleksikan
(Reflecting)
·
Peserta didik menilai karya dan penciptaan karya seni rupa dengan
menggunakan kosa kata sehari-hari.
Berpikir dan
Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically)
·
Peserta didik menggunakan pengalaman visualnya sebagai sumber gagasan
dalam berkarya. Peserta didik mengeksplorasi alat dan bahan dasar yang tersedia
di lingkungan sekitar.
Menciptakan (Making/Creating)
·
Peserta didik membuat karya seni rupa menggunakan hasil pengamatannya
terhadap lingkungan sekitar, menggunakan unsur garis, bentuk, dan/atau warna.
Berdampak (Impacting)
·
Peserta didik memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari dan
keadaan lingkungan sekitar melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif
bagi dirinya.
Tujuan
Pembelajaran : Siswa mampu mengenali,
mengidentifikasi dan menggunakan elemen rupa (garis dan warna) dalam sebuah
karya. Mengamati, menganalisis fungsi dan menggunakan aneka alat dan bahan di
sekitar yang sesuai untuk keperluan karyanya. Sebuah bentuk dan
menggambarkannya kembali berdasarkan hasil sudut pandang masing-masing dan
Siswa mampu mendiskusikan apa yang dimaksud dengan karya original.
Elemen
& Prinsip Seni
Jenis Garis :
1.
Horizontal adalah garis yang menyamping ke kiri
dan ke kanan.
2.
3.
4.
Spiral adalah (dalam bentuk) keluk atau putaran
mengelilingi titik pusat.
6.
Cembung adalah melengkung ke luar.
Silahkan anak-anak amati benda-benda yang ada di
lingkungan sekitar katlian. Yang ada di langit maupun di bumi.
Amati benda-benda tersebut, dan bentuknya. Kemudian, gambarlah benda yang telah kalian amati tersebut!
Apakah bentuk benda yang kalian amati simetris?
Benda yg berbentuk simetris, misalnya yang berbentuk segitiga, segiempat, ataupun lingkaran.
Jika kalian mengamati dan menggambar pot bunga, maka pot bunga tersebut berbentuk simetris. Karena berbentuk lingkaran baik atasnya maupun alasnya.
Mata Pelajaran : Matematika
Materi :
Bilangan
yang Lebih Besar dari 100
CP :
Pada akhir fase
A, peserta didik menunjukkan pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat membaca, menulis,
menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, serta melakukan komposisi
(menyusun) dan dekomposisi (mengurai) bilangan. Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-benda konkret yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan sebagai
bagian dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan
benda sama banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat.
Tujuan Pembelajaran : Memahami komposisi, susunan, cara menulis, dan cara membaca bilangan 3 angka.
Memahami besarnya dan nilai tempat bilangan 3 angka.
1.
Berapa puluhan yang
dapat dikumpulkan dari bilangan 230?
2.
Siapkan model uang koin
agar peserta didik dapat berpikir sambil langsung mempraktikkan.
3.
230 terdiri dari 2
buah ratusan dan 3 buah puluhan Namun, pahami bahwa ini bisa juga berarti
terdapat 23 buah puluhan.
1.
Di nomor 1, jelaskan bahwa 1 skala kecil mewakili 1
sambil menunjuk garis bilangan. Sampaikan ke peserta didik bilangan yang
diperoleh dengan bergeser 1 lompatan ke kiri dari bilangan 600 adalah 599.
2.
Di nomor 2, mungkin
ada beberapa peserta didik yang kesulitan memahami. Oleh karena itu, gunakan
model atau gambar koin 10 yen dan 100 yen untuk memberikan contoh yang lebih
jelas.
Bilangan ratusan dan puluhan dinyatakan dengan
ratusan dan puluhan, namun ratusan dan puluhan keduanya dapat dinyatakan dengan
komposisi dari puluhan saja.
Bilangan ratusan
dinyatakan dengan ratusan, tetapi bisa juga dinyatakan sebagai komposisi dari
puluhan saja. Misal 200 dapat dinyatakan dari komposisi 2 buah ratusan atau 20
buah puluhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar