MATERI AJAR
Hari/ Tanggal : Selasa, 23 April 2024
Tema 7 : Kebersamaan
Subtema 4 : Kebersamaan
di Tempat Wisata
Pembelajaran : 3
Bismillah..
Assalamualaikum
Anak sholih dan sholihah…
Bagaimana
kabarnya hari ini?
Masih
semangat kah Nak?
Inshaa
Allah masih selalu semangat ya sayang…
Masya
Allah… anak-anak hebat Ibu guru!
Pada Pembelajaran 3 Tema 7 Subtema 4 Kebersamaan di Tempat Wisata akan
mempelajari tentang menyatakan pecahan setengah, seperempat dan sepertiga
sebagai bagian dari keseluruhan, menyajikan pecahan setengah, seperempat, dan
sepertiga yang bersesuaian dengan bagian dari keseluruhan suatu benda konkret,
mengidentifikasi karakteristik masing-masing teman sekolah, membuat daftar
hasil pengamatan tentang jenis-jenis keberagaman karakteristik individu teman
sekolah, menemukan, menirukan, menyusun, dan mengoreksi kata sapaan dalam
dongeng yang didengar. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan saja
ketika mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Bapak/Ibu guru.
Ayo Mengamati
Berkunjung ke Kebun Binatang
Siti dan teman-temannya berkunjung ke kebun binatang.
Mereka suka cita mengikuti kunjungan.
Banyak binatang di kebun binatang.
Seluruh siswa mengikuti kunjungan.
Mereka belajar bersama di kebun binatang.
Rasa kebersamaan mereka menambah semangat belajar.
Mereka mengunjungi semua hewan yang ada di kebun binatang.
Siti membeli makanan hewan yang dijual di sana.
Sambil berkeliling, sesekali ia memberi makanan sehingga hewan pun
mendekat.
Siti memberi empat wortel kepada seekor rusa jantan dan seekor rusa betina.
Rusa jantan diberi dua wortel, rusa betina diberi dua wortel.
Rusa jantan mendapat setengah bagian.
Rusa betina mendapat setengah bagian
Setengah bagian dari empat adalah dua.
Ayo Berlatih
Gambarlah wortel sesuai pecahan-pecahannya!
Pasangkanlah gambar dengan pecahan yang sesuai! Setiap rusa memakan 1
wortel dari kumpulan wortel di samping
Ayo Berlatih
Coba carilah informasi tentang teman yang menyukai berkunjung ke tempat
wisata kebun binatang dan yang tidak menyukai berkunjung ke tempat wisata kebun
binatang!
Hasil Pengelompokan
No. |
Uraian |
Jumlah SIswa |
1. |
Siswa yang suka berkunjung ke kebun binatang |
6 |
2. |
Siswa yang tidak suka berkunjung ke kebun binatang |
4 |
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bagaimana sikapmu terhadap teman yang memiliki perbedaan pilihan
seperti tabel di atas! Sampaikan hasil diskusimu di depan kelas!
Sikap kita harus menghormati dan menghargai terhadap teman yang memiliki
perbedaan pilihan kesukaan terhadap kebun binatang
Setelah melihat-lihat rusa, Siti dan teman-temannya melihat gajah.
Sambil melihat gajah dari jarak cukup dekat,
Siti bercerita tentang persahabatan gajah dan tikus
Ayo Membaca
Bacalah dongeng berikut! Tulislah minimal 5 kalimat dari dongeng di bawah
yang memuat kata sapaan!
Persahabatan Gajah dan Tikus
"Bunga ini sangat harum, Tuan! Sangat pantas untuk pengharum
ruangan," kata Tikus mempromosikan dagangannya.
"Bunga apa ini?" tanya Gajah.
"Ini adalah sebuah bunga yang sangat ajaib!" jawab Tikus.
"Apakah bunga ini wangi?" tanya Gajah.
"Tentu saja! Bunga ini sangat harum " jawab Tikus.
"Boleh aku mencobanya?" tanya Gajah penasaran dengan wanginya.
"Tentu saja Tuanku! Silakan."
Gajah pun perlahan-lahan menjulurkan belalainya yang panjang. Ia pun
mengirup wangi bunga ajaib itu. Benar sekali yang dikatakan Tikus. Bunga
tersebut sangat wangi. Namun, tidak lama kemudian hidungnya terasa geli dan
gatal tidak bisa tertahan. Hidungnya tiba-tiba akan bersin. Tetapi ia terus
menahannya karena tidak baik bersin di depan orang lain. Namun, hidungnya terus
saja terasa geli, ia terus mencoba menahannya. Akhirnya, tanpa disadari Gajah
mengambil ancang-ancang untuk bersin.
Ia menghirup udara kuat-kuat melalui mulutnya yang besar. Begitu besar
angin yang masuk ke dalam mulutnya. Bahkan, tangkai bunga pun tersedot keluar
dari tangkainya. Melihat ancang-ancang Gajah, Tikus pun bersiap untuk pergi
meninggalkan tempat tersebut. Ia berpikir akan terjadi angin topan.
Tiba-tiba, Gajah pun bersin dengan sangat hebat. Akibat bersinnya yang
hebat itu rumah-rumah menjadi rusak, gentingnya berterbangan seperti dilanda
angin topan. Tikus pun terpelanting sangat jauh hingga puluhan meter. Bunga
dagangannya pun berserakan ke mana-mana. Karena bersinnya yang sangat hebat,
Gajah pun terjatuh ke tanah bahkan mengeluarkan air mata. Ia melihat semua yang
di hadapannya rusak akibat bersinnya tersebut. Ia merasa sangat bersalah dan
menyesal. Namun, itu semua bukan keinginannya.
Simak video dongeng Persahabatan Gajah dan Semut berikut ini
Gajah hanya diam sambil menatap semua kerusakan. Tiba-tiba, datanglah
seekor Badak, ia bertingkah seperti seorang polisi dan melihat kejadian
tersebut. Melihat Badak datang, Tikus pun timbul keberaniannya. Ia segera
berlari-lari menghampiri Gajah.
"Hei, Tuan! Kau harus mengganti kerugianku. Lihatlah! Bunga-bunga
daganganku semua berhamburan dan hancur. Aku akan adukan kau kepada
Badak!" bentak Tikus marah.
Gajah hanya diam. Ia merasa sangat bersalah. "Tenanglah, aku akan
mengganti semua kerugianmu," kata Gajah dengan lembut.
Badak pun mengampiri Gajah dan Tikus. "Lihat akibat perbuatanmu!"
bentak Badak dan menunjuk ke arah rumah-rumah yang rusak. "Iya, itu
salahku!" kata Gajah mengakui kesalahannya.
"Bunga-bungaku semuanya rusak. Aku meminta ganti rugi," bentak
Tikus.
Sebenarnya Gajah sangat marah kepada Tikus. Karena bunga yang ia jual,
akibatnya malah kacau balau. Tetapi ia menahan kemarahannya.
"Apa benar yang dikatakan Tikus?" tanya Badak.
"Tidak! Saya tidak merusaknya dengan sengaja!" jawab Gajah.
"Bagaimana rumah itu bisa hancur? Dan bunga-bunga yang Tikus jual
berserakan ke mana-mana?" tanya Badak
"Saya hanya bersin, Tuan!"
"Bersin? Hanya karena bersin, rumah-rumah ini hancur?" tanya Badak
tidak percaya.
"Saya hanya mencium bunga yang dijual Tikus," jawab Gajah sambil
menunjuk bunga-bunga yang berserakan.
"Hmm, bunga siapa itu?" tanya Badak.
"Itu adalah bunga Tikus!"
Badak pun melihat ke arah Tikus. Tiba-tiba, Tikus berubah menjadi gelisah.
Badak pun mengerti bahwa ini bukan kesalahan Gajah seorang. Akhirnya, Badak
yang bertingkah menjadi polisi tersebut menengahi Gajah dan Tikus.
Akhirnya, Tikus pun meminta maaf karena sudah menjual bunga ajaib yang
menjadi malapetaka tersebut. Gajah pun merasa bersalah, karena bersinnya
tersebut mengakibatkan kerusakan yang sangat besar dan merugikan orang lain.
Badak pun melanjutkan perjalanannya setelah menjadi polisi. Mereka berdua
mengakui kesalahannya. Semenjak itu, Gajah dan Tikus berteman baik. Semua itu
berkat bunga ajaib.
Ayo Menulis
Tulislah minimal 5 kalimat berdasarkan dongeng di atas yang memuat kata
sapaan!
- “Bunga
ini sangat harum Tuan! Sangat pantas untuk pengharum ruangan.”
- “Tentu
saja, Tuanku! Silahkan.”
- “Tenanglah,
aku akan mengganti semua kerugianmu.”
- “Aku akan
adukan kau kepada Badak,” bentak Tikus marah.
- “Saya
hanya bersin, Tuan!”
Alhamdulillah
untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah
anak-anak bahagia belajar hari ini? (refleksi)
Apakah
anak-anak nyaman belajar hari ini?
Apa
yang telah kalian pelajari hari ini? (Review)
Terimakasih
atas kerjasamanya hari ini dalam pembelajaran. Tetap menjadi anak yang baik.
Mari
kita tutup pembelajaran hari ini dengan berdoa.
Ibu
guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar